Caberawit Cilandak saat menyampaikan yel-yel kontingennya (Dok. Ubreca)
Jakarta (11/18) – Pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan kunci sukses dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Hal tersebut tidak mungkin tercapai tanpa peran serta orangtua masing-masing anak. Meskipun ditunjang dengan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap serta dibarengi guru-guru pengajar yang handal, pembinaan pendidikan anak usia dini tidak akan maksimal tanpa peran serta dan dukungan orangtua. Demikian diungkapkan Bapak H. Suyono selaku wakil pembina PC Pasar Minggu saat menutup acara anjangsana dan pengajian anak-anak usia dini LDII tingkat kecamatan Pasar Minggu yang bertempat di lantai dua Masjid Baitul Fattaah Cilandak.
Acara yang direncanakan akan digelar setiap tahun ini dihadiri kurang lebih 100 orang caberawit (sebutan yang lazim bagi peserta didik berusia 6-12 tahun dilingkup pembinaan generasi penerus LDII) terdiri dari 4 kontingen mewakili masjid taklim masing-masing. Para peserta terlihat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tertib, bersemangat dan secara antusias menjawab kuis-kuis seputar materi pembelajaran yang diajukan oleh pembawa acara.
Acara dibuka dengan qiro’at Alqur’an oleh peserta halaqoh tahfidzul quran, serta dimeriahkan dengan penampilan da’i cilik serta atraksi pencak silat Asad yang kesemuanya dibawakan dengan baik oleh caberawit dari Majlis Taklim Cilandak selaku tuan rumah.
Lewat kesempatan itu H. Suyono tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orangtua peserta didik yang secara keseluruhan dinilainya telah cukup baik dalam mendukung setiap kegiatan yang diadakan oleh PC LDII Kecamatan Pasar Minggu.
Atraksi pencak silat Asad. (Dok. Ubreca)
Ditemui disela-sela acara tersebut, Bapak H. Suranto selaku salah satu Pengurus PPG LDII Kota Jakarta Selatan, suatu program yang khusus mengurusi pembinaan dan pengembangan pendidikan generasi penerus, menyampaikan hal yang senada.
“Tujuan global dari diadakannya acara ini adalah sebagai sarana evaluasi atas pembinaan pendidikan anak usia dini yang telah dilakukan selama setahun yang telah lewat, sekaligus sebagai media ta’aruf, saling kenal antar peserta didik dalam rangka menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan kerukunan dan kekompakan antar sesama generasi penerus, khususnya di wilayah kecamatan Pasar Minggu.”
“Adapun ditingkat pembinaan dan pendidikan anak usia dini, kurang lebih ada 4 poin yang ingin kami raih.
Yang pertama, mendidik dan mencetak generasi bangsa yang berakhlaq mulia, berilmu dan mandiri.
Kedua, mencetak generasi bangsa yang berkarakter, jujur, amanah, hemat, bisa rukun serta bisa bekerjasama yang baik. Ketiga, memahamkan kepada para generasi penerus bangsa akan kewajiban berbakti, mentaati dan menghormati kepada orangtua. Keempat, membiasakan para generasi penerus untuk sejak dini hobi mencari ilmu, terutama mempelajari ilmu agama,” demikian tutupnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wanhat PC Cilandak H. Taufik Raharjo beserta wakil-wakilnya, wakil pembina Majlis Taklim Cilandak Bapak Riyanto, serta Pembina Majlis Taklim Baitussalam Ragunan, Bapak H. Tukiman. (Admin)
